TAKTIK DAN STRATEGI

 TAKTIK DAN STRATEGI

            Taktik dan strategi merupakan hal yang penting dalam bermain bola basket dan olahraga lainnya. Taktik dan strategi merupakan dua istilah yang sering disamakan pengertiannya. Memang keduanya mengandung pengertian siasat atau budi daya akal juga sebagai pola pemikiran yang diterapkan untuk menghadapi lawan dalam rangka memperoleh kemenangan secara sportif. Bedanya hanya pada saat penerapannya. Taktik merupakan siasat yang penerapannya di dalam pertandingan, sedangkan strategi adalah siasat yang dibuat sebelum atau menjelang pertandingan. Dengan demikian, taktik yang diberikan sangat bergantung pada kepada kemampuan si atlet, sedangkan strategi bergantung kepada peran dan kemampuan pelatih. Jadi, keberadaan kedua unsur tersebut sangat diperlukan di dalam pertandingan agar memperoleh kemenangan secara sportif. 

 A. TAKTIK 

      Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan taktik-taktik yang telah dikuasai di dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Dengan kata lain, taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya. 

Ciri-cirinya sebagai berikut : 
1. Mengembangkan daya nalar, kreatif, dan pengambilan keputusan yang tepat. 
2. Menganalisa kesiapan fisik, teknik, dan mental agar lawan melakukan apa yang dikehendaki. 
3. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien. 
4. Mementapkan mental juara. 
5. Mengendalikan emosi. 
6. Mencegah cedera. 
7. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan.

Jenis-jenis taktik, yaitu sebagai berikut :
1. Defense/bertahan. 
2. Transisi dari bertahan menuju menyerang. 
3. Offense/penyerangan. 
4. Transisi dari menyerang menuju bertahan

Berikut contoh-contoh taktik dalam basket. 

1. Pick and Roll 
        
        Pick and roll dalam basket adalah bermain offensif dimana seorang pemain pembawa bola menetapkan salah seorang temannya untuk menghalangi pemain musuh yang menjaga si pembawa bola serta memberi jalan agar pembawa bola bisa masuk ke daerah lawan, dan setelah si pembawa bola lewat maka teman yang jadi screen tadi lari di antara penjaga yang ia tutupi dan minta umpan kepada si pembawa bola. 
PENJELASAN PICK AND ROLL

                                 Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=ffjo8ReDzhA

2.Zone Defense 
        
        Zone defense biasanya memberikan masalah tersendiri bagi pelatih baru. Dari berbagai pengalaman, formasi zone defense yang sering diterapkan yaitu 2-3, 1-3-1, 3-2, 1-1-3, 2-1-1, dan 1-2-2. Pelajaran utama yang didapatkan ketika menghadapi lawan dengan strategi zone defense tersebut adalah ketika bola berada di area corner, setiap formasi zone defense berubah menjadi 1-2-2. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat mengembangkan “Folosofi Serangan terhadap Zone Defense”. yang akan membahas berbagai topik sebagai berikut :

1. Prinsip serangan terhadap zone defense. 
2. Strategi offense untuk melawan zone defense. 
3. Set play yang bisa diterapkan untuk melawan zone defense.

Pola dasar pertahanan dalam bola basket antara lain sebagai berikut. 


PENJELASAN ZONE DEFENSE

                        Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=dQs2Vg7Wmu8


   1. Pola 2-1-2 

        Pemain nomor 1 dan 2 sebagai pemain bertahan, pemain nomor 3 dan 4 sebagai pemain penyerang, sedangkan pemain nomor 5 sebagai pemain tengah yang berperan sebagai pengatur serangan. 


2. Pola 2-3 

        Pemain nomor 1 dan 2 sebagai pemain yang mengatur penyerangan, pemain nomor 3 sebagai pemain depan, pemain nomor 4 sebagai center, sedangkan pemain nomor 5 sebagai pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tembakan hukuman. 


3. Pola 3-2 

    Pemain nomor 1, 2, dan 3 adalah pemain yang memprakarsai gerakan penyerangan ke daerah lawan, sedangkan pemain nomor 4 dan 5 sebagai pemain tengah.

B. Strategi 

        Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan scara sportif. Ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai. 
2. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat, dan sistem yang dipakai. 
3. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan. 
4. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, serta tipe penyerangan dan pertahanan individu, kelompok, atau tim. 
5. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlet

a. Pola Penyerangan dalam Permainan Bola basket 

        Pola penyerangan dalam permainan bola basket adalah usaha yang dijalankan untuk menerobos daerah pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka itu adalah Strategi Dalam Permainan Bolabasket. Pola-pola penyerangan adalah sebagai berikut: 

1) Penyerangan Bebas (gerakan off the ball) 
        


        Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada koordinasi dan kerjasama antar pemain, sehingga terwujud adanya saling pengertian tiap pemain.


2) Penyerangan Kilat (fastbreak) 


            Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.

3) Penyerangan Kilat Berpola 


            Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu, misalnya; dari bola loncat, lemparan ke dalam, dll. 

4) Penyerangan Berpola (patern) 


            Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas   tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha-usaha untuk memperlambat permainan itu taktik

5) Penyerangan Berpola Diamond 1-3-1 

          Ketika lawan menggunakan formasi bertahan 1 lawan 1 setiap pemain akan terjaga, dan pola penyerangan yang efektif adalah menggunakan pola diamond 1-3-1. Butuh kecepatan dan kecerdasan untuk pola ini, karena pemain akan saling bergerak untuk mencari atau menciptakan ruang kosong dalam pertahanan lawan. Membutuhkan setidaknya satu pemain jangkung untuk pola penyerangan ini

6) Penyerangan Berpola Ault Mann 1-2-2 

        Jika dalam sebuah tim tidak memiliki pemain jangkung, maka opsinya adalah menggunakan pola penyerangan 1-2-2. Pola ini  mengandalkan kelincahan dari sang pemain untuk bisa mengelabuhi lawan, dan beberapa pemain bertugas untuk menghalangi lawan merebut bola dari teman satu timnya.

7) Penyerangan Berpola Reverse 2-3 

        Ketika lawan menjaga ketat 1 pemain 1 penjagaan, pola ini juga efektik untuk digunakan dalam momen tersebut. Ketika nomer 1 memegang bola maka passing bola kepada nomer 3, nomer 3 meneruskan ke nomer 4 dan nomer 4 bertugas masuk dalam pertahanan lawan. Nomer 5 sebagai bantuan untuk menyusahkan lawan menghentikan nomer 4, dan nomer 2 berguna untuk memancing perhatian pemain lawan

8) Pola Penyerangan Bola Basket 3-2

        Ada beberapa variasi pola penyerangan dalam bola basket, salah satunya adalah pola penyerangan 3-2. 3 Pemain untuk menjaga agar tidak terkena serangan balik dan 2 pemain yang diandalkan untuk bisa mencetak 2 point. Shooting guard sengaja diluar area 2 point agar bisa menembak di area 3 point

9) Pola Penyerangan Basket 2-2-1 

        Pola penyerangan variasi yang lainnya adalah pola penyerangan 2- 2-1, formasi ini biasanya digunakan saat lawan melakukan penjagaan wilayah. Formasi ini memanfaatkan lebar lapangan dengan maksimal, dan para pemain diharapkan bisa mencetak 3 point

10) Pola Penyerangan Basket 2-1-2

        Variasi pola penyerangan yang seringkali juga digunakan adalah formasi 2-1-2, formasi ini diunakan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan 2 pemain yang di luar area 2 point membuat lawan akan kesulitan apabila ingin melakukan serangan balik.Center diposisikan sedekat mungkin dengan ring lawan agar mudah untuk mencetak 2 point

11) Pola Penyerangan Bola Basket 1-4 

      
  Apabila sudah menit-menit akhir dan ingin segera mencetak gol maka pola penyerangan 1-4 menjadi andalan bagi para tim.Dengan formasi ini maka untuk mencetak 2 point akan semakin mudah, dan shooting guard dibiarkan sendirian di luar area 2 point agar bisa mencetak 3 angka. Namun formasi ini akan lebih mudah diserang balik oleh lawan

b. Pola Pertahanan dalam Permainan Bola basket 

        Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur pelaksanaan pola pertahanan adalah sikap jaga, olah kaki untuk memenangkan langkah ketika melakukan pertahanan, dasar-dasar umum dalam penjagaan, posisi jaga dan pembagian daerah, dan pertahanan bersama. Macam-macam bentuk pertahanan dalam Strategi Dalam Permainan Bolabasket bersama antara lain sebagai berikut: 

1) Pertahanan daerah (zone deffence) 

        Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. 

2) Pola Pertahanan Individu 

        Ada beberapa kejuaraan yang tidak memperbolehkan tim melakukan pola pertahanan beregu dengan alasan kurang menarik, jadi kamu harus memanfaatkan pola pertahanan individu agar defense tim kamu kuat.

3) Menjaga Lawan Melakukan Cutting

        Ketika menghadapi tim yang sangat kompak dan pandai memanfaatkan celah, seringkali kamu akan kecolongan dengan teknik cutting.Teknik cutting adalah pemain yang berlari masuk kedalaman area dan siap menerima umpan untuk melakukan shooting. Kamu bisa mencegahnya dengan tidak membiarkan temannya leluasa memberi passing kepada pemain yang akan melakukan cutting. 

4) Menjaga Lawan Melakukan Pivot 

        Cukup menjengkelkan memang ketika menghadapi lawan yang melakukan pivot, karena bola akan terhalang oleh tubuhnya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah menjaganya dengan baik agar sang penyerang tidak bisa bergerak secara leluasa. Kita juga bisa melakukan satu tangan diatas untuk mencegah lawan memberikan passing atau melakukan shooting.

5) Menjaga Lawan Melakukan Dribbling 

        Ketika lawan melakukan dribble, tugas defender yang menjaganya adalah mendesak lawan agar menjauhi daerah pertahanan. Rentangkan tangan dan ikuti irama bola yang dipantulkan oleh lawan, lakukan teknik drop step yang benar agar lawan tidak mudah melewatimu dan kamu tidak melakukan pelanggaran.

6) Defensive Rebound Defensive rebound 

        sebenarnya hampir sama dengan offensive rebound, hal yang wajib kamu lakukan adalah melihat lawan dan menjauhkan lawan dari area pantulan bola. Selain itu timing dan positioning sangat penting dalam melakukan rebound. 

Langkah-langkah melakukan defensive rebound 
1. Lakukan box out atau menjauhkan lawan dari sekitar ring 
2. Arahkan pandangan ke ring dan fokus terhadap pantulan bola 
3. Amankan bola dan siap untuk passing kepada rekan tim       

7) Man To Man 

        Man to man adalah bahasa untuk seorang defender yang menjaga dan memperhatikan 2 pemain. Posisi ini bisa kamu lakukan intercept ketika lawan melakukan passing kepada rekannya yang juga kamu awasi. Namun cukup beresiko apabila kamu melakukan intercept, jika gagal melakukan intercept maka kamu sudah tidak siaga menjaga lawan yang mendapatkan bola. 

Langkah-langkahnya 

1. Posisikan badan dalam posisi siap defense 
2. Bentangkan tangan 
3. Ujung kaki dibuka atau dilebarkan sebanyak 45 derajat 
4. Awasi lawan-lawan yang ada di sekitarmu 
5. ketika lawan passing, lakukan intercept apabila memungkinkan jika tidak memungkinkan kamu harus siap menghalau temannya yang mendapatkan bola 

8) Pola Pertahanan Beregu 

        Pola pertahanan beregu sangat penting untuk dipelajari, selain melatih kekompakan tim dengan pola pertahanan yang baik lawan akan sulit mendapatkan celah untuk mencetak point.

9) Pola Pertahanan 1-2-2 

        Dalam formasi ini pemain 1 diharapkan aktif untuk melakukan pressing kepada pengatur serangan lawan, setelah itu 2 pemain dibelakangnya akan mengikuti pola yang terbentuk. Selain kuat dalam bertahan, formasi ini juga cukup efektif untuk tim yang bermain cepat karena 2 dan 3 bisa menjadi senjata untuk melakukan serangan balik. 

10) Pola Pertahanan 3-2 


        Ketika lawan bermain di wing area dengan baik dan inside forward yang sangat agresif, formasi ini cocok untuk meredam taktik tersebut. Namun formasi ini mempunyai kekurangan yaitu meninggalkan spot kosong di area corner spot.

11) Pola Pertahanan 1-3-1 


        Formasi ini memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan cover terhadap setiap posisi, dengan formasi ini lawan akan kebingungan karena semua area sudah terisi, lawan akan sulit melakukan penetrasi dan umpan-umpan pendek. Formasi ini akan melimitasi lawan yang memiliki shooter bagus di area wing atau corner area.

12) Pola Pertahanan 2-3 


        Ketika menghadapoi forward lawan yang agresif seperti center dan point forward, formasi ini dapat diandalkan untuk meredam serangan tersebut. Formasi ini mampu melimitasi pergerakan lawan dan menutup arah passing yang bisa masuk ke area center.

13) Pola Pertahanan 2-1-2 


        Formasi ini cocok digunakan ketika menghadapi lawan yang lemah dalam mengelola bola, pola pertahanan ini juga baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola. Namun sayangnya formasi ini akan lemah jika melawan tim yang terampil mengoper bola dengan cepat, dan juga tim yang shoot 3 point nya bagus. 

14) Help and Recover 

        Help and recover wajib dilakukan ketika ada anggota rekan timmu yang memiliki defense buruk dan offender lawan mudah sekali drive bola kedalam, nah saat itu kamu bisa membantu menjaga offender. Ketika offender tidak bisa lagi drive bola kedalam, biasanya offender akan passing bola ke wing, kamu harus kembali menjaga wing kembali dan meninggalkan temanmu. 

15) Closeout 

        Closeout adalah gerakan kaki kecil-kecil yang membuat offender panik dan bingung ketika mau shooting atau drive, closeout bagus untuk dilakukan ketika kamu mendekati lawan yang membawa bola.

16)Trapping Technique

        Ketika lawan mendapatkan bola, ketika offender lawan melakukan dribble kita harus cepat mengambil blind side nya offender tersebut, hal itu akan membuat offender tidak nyaman.  

Teknik Dasar Defender

            Dalam melakukan defense, otot paha sangat diperlukan. Selain itu kamu juga harus berlatih squat, agility dan juga reaksi agar lebih peka dengan pergerakan lawan. Posisi defense yang baik adalah kaki tidak terlalu lebar, badan agak diturunkan tetapi posisi siap gerak kearah kiri dan kanan. Saat melakukan squat, usahakan punggung tidak membungkuk karena berpotensi jatuh ke depan. Ada beberapa latihan yang bisa kamu terapkan setiap hari untuk pemain defender agar lebih lincah berikut ini : 

High Knee 

        Teknik ini memerlukan alat pembatas atau biasa disebut cones, jika tak memiliki cones kamu bisa menggunakan alat seadanya alat menjadi patokan batas untuk kamu bergerak. 

1. Gerakkan satu lutut keatas setinggi mungkin 
2. Lalu turunkan secara perlahan untuk mengulangi gerakan pada lutut satunya 
3. Gerakkan badan menyamping meloncat sesuai dengan pembatas yang ada 
4. Lakukan sebanyak 3 set dan 10 repetisi 

Run Slide Run 

        Dalam defense kamu harus paham betul kapan waktu yang tepat untuk berlari, atau melakukan slide agar lawan tertutup celahnya. 

1. Siapkan sudut persegi 
2. Masing-masing siku berikan pembatas 
3. Ketika dalam keadaan lurus maka lakukanlah run 
4. Ketika dalam keadaan menyambung maka lakukanlah slide 
5. Lakukan berulang-ulang menyusuri tempat persegi yang kamu sediakan 

Tips Defense 

1. Ketika melakukan defense kaki tidak boleh menyilang 
2. Ketika melakukan slide, tumit kaki kiri tidak boleh sampai bertemu tumit kaki kanan 
3. Saat defense pemain, kamu harus fokus ke arah chest hingga ke arah pinggang badan lawan 
4. Harus ada kemauan untuk melakukan defense, karena bermain basket tidak hanya mengenai offense 

DAFTAR RUJUKAN 

Pamungkas, Ibnu Aji. 2020. Pembelajaran Blended Learning : Basketball. Malang : Wineka Media  

Nuril Ahmadi. 2007. Permainan Bola Basket Untuk Semua. Surakarta: Era Intermedia

PB PERBASI.2006. Bola Basket Untuk Semua. Jakarta : Bidang III. PB PERBASI.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARANA DAN PRASARANA

TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA

PROGRAM PRAKTIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI

PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI

PENERAPAN VARIASI DAN KOMBINASI BOLA BASKET

TAHAPAN LATIHAN KEBUGARAN

TEKNIK DASAR BOLA BASKET

ARTI KEBUGARAN JASMANI

LATIHAN FISIK

LATIHAN MENTAL