TEKNIK DASAR BOLA BASKET


     Permainan Bola Basket memilik 5 teknik dasar  yaitu dribbling, passing, shooting, pivot, dan Rebound.

A. Passing

            Passing adalah operan yang diberikan kepada teman dalam permainan bola basket. Passing dalam permainan bola basket terdiri dari :

a.Passing dada ( Chest pass )

            Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat kearah depan dada. kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. cocok untuk team dengan tipe quick passing. Cara melakukan passing dada adalah sebagai berikut :

1.Sikap Awal

-        lihat ke depan / target

-        Sikap berdiri yang seimbang

-        Telapak tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari saling bertemu

-        Bola diletakkan di depan dada

-        Siku masuk ke dalam

2. Sikap Pelaksanaan

-        Mata ke arah target

-        Kaki melangkah ke arah operan

-        Pegang bola dengan jari yang kuat

-        Dorong bola dengan lengan ke arah depan

-        Lepaskan bola dari jemari tangan

3. Sikap Gerakan Lanjutan

-        Mata ke arah operan

-        Berat badan berpindah ke kaki depan

-        Tangan dan siku lurus ke arah operan

-        Telapak tangan menghadap ke bawah

-       Jari –jari menunjuk ke arah operan

                                        Gambar 4 : Teknik chest pass (sumber : google.com)


 VIDEO CARA MELAKUKAN CHEST PASS



b. Passing memantul ke lantai( Bounce pass )

            Bounce pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke lantai.teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titikpantul 2/3 jarak kita ke target kawan. Adapun Cara melakukan bounce pass adalah sebagai berikut :

1.Sikap Awal

-        Pandangan lihat ke depan / target

-        Sikap berdiri yang seimbang

-        Telapak tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari saling bertemu

-        Bola diletakkan di depan dada

-        Siku masuk ke dalam

2.Sikap Pelaksanaan

-        Pandangan ke target

-        Kaki melangkah ke arah operan

-        Pegang bola dengan jari yang kuat

-        Dorong bola dengan lengan ke arah lantai

-        Lepaskan bola dari jemari tangan

3.Sikap Gerakan lanjutan

-        Pandangan ke arah operan

-        Berat badan berpindah ke kaki depan

-        Tangan dan siku lurus ke arah operan

-        Telapak tangan menghadap ke bawah

-       Jari –jari menunjuk ke arah operan

  


                                    Gambar 5. Teknik Bounce pass (Sumber : Google.com)

VIDEO CARA MELAKUKAN BOUNCE PASS




c. Passing dari atas kepala ( Overhead Pass )

            Overhead pass adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan.Overhead pass biasa digunakan pada teamdengan tipikal wall center. maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. maka overhead pass sangat berguna.Cara melakukan Overhead Pass adalah sebagai berikut :

1.Sikap Awal

-        Pandangan lihat ke depan / target

-        Sikap berdiri yang seimbang

-        Telapak tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari saling bertemu

-        Bola di pegang di atas kepala

-        Siku masuk ke dalam

2.Sikap Pelaksanaan

-        Pandangan ke target

-        Kaki melangkah ke arah operan

-        Pegang bola dengan jari yang kuat

-        Dorong bola dengan lengan ke arah target

-        Lepaskan bola dari jemari tangan

3.Sikap Gerakan Lanjutan

-        Pandangan ke arah operan

-        Berat badan berpindah ke kaki depan

-        Tangan dan siku lurus ke arah operan

-        Telapak tangan menghadap ke bawah

-        Jari –jari menunjuk ke arah operan


                                       Gambar 6. Teknik Overhead pass (Sumber : Google.com

 HOW TO DO OVERHEAD PASS


                             


d. Passing Dengan Menggunakan Tangan Satu ( Baseball Pass )

            Passing baseball caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak. Adapun cara melakukanya adalah sebagai berikut :

1.Sikap Awal

-        Pandangan lihat ke depan / target

-        Sikap berdiri yang seimbang

-        Tubuh ke samping

-        Berat tubuh ke belakang, kaki pivot

-        Tangan pengoper di belakang bola

-        Tangan tidak mengoper di depan bola

-        Bola pada telinga

-        Siku masuk ke dalam

2.Sikap Pelaksanaan

-        Pandangan jauh ke target

-        Kaki melangkah ke arah operan

-        Rentangkan lutut, punggung, dan lengan

-        Kedua tangan tetap pada bola sampai terlepas

-        Lenturkan pergelangan dan jari –jari

-        Lepaskan bola dari jemari tanganke arah target

3.Sikap Gerakan Lanjutan

-        Lihat target

-        Lengan direntangkan

-       Telapak tanagn menghadap ke bawah

-       Jari –jari menunjuk pada target 

      Gambar 7. Teknik Baseball Pass (Sumber : www. Goggle.com)

HOW TO BASEBALL PASS




B. Dribbling

            Ketika  melihat seorang pemain  basket melewati pemain bertahan dengan mendribble bola basket di antara kaki dan di belakang badan mereka,  telah melihat hasil dari latihan yang memakan waktu bertahun-tahun. Jika  seorang pemula dalam bermain basket, bahkan gerakan dasar mendribble bola (dribble) dapat terasa sulit untuk dilakukan. Dengan latihan, setiap orang dapat mendribble bola basket dengan baik. Mempelajari hal ini membutuhkan kemauan serius dari diri , tetapi dengan banyak berlatih  akan dapat mendribble bola basket melewati tim lawan ! Cara Latihan Dribble adalah sebagai berikut :

1).  Pegang bola basket dengan ujung jari , bukan dengan telapak tangan . Ketika  melakukan dribble, pastikan ujung jarilah yang bersentuhan dengan bola agar dapat mengontrol bola dengan baik dan jangan terlalu kuat menggunakan kekuatan tangan  untuk membuat bola tetap memantul. Untuk itu, jangan menepak bola dengan telapak tangan. Melainkan cobalah untuk memantulkan bola dengan ujung jari. Lebarkan jari-jari pada saat melakukan dribble agar bagian bola yang tersentuh jari lebih lebar dan pantulan bola menjadi stabil. Tidak hanya ujung jari yang  memberikan kontrol bola yang lebih daripada telapak tangan - namun juga dapat melakukan dribble dengan cepat. jangan membiarkan bola menyentuh telapak tangan, karena itu akan membuat
gerakan dribble menjadi lambat.

                                             (Gambar 8 : cara memgang bola basket )

2). Rendahkan sikap badan . Ketika melakukan dribble, sebaiknya badan tidak dalam posisi tegak lurus. Karena dengan posisi ini, bola membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk memantul dari badan bagian atas  ke lantai dan kembali lagi ke atas, membuat bola  lebih mudah di curi pemain lawan. Sebelum melakukan dribble, ubah sikap badan  menjadi lebih rendah. Buka kaki  selebar bahu. Tekuk lutut  dan tunggingkan pinggul  sedikit (sama seperti ketika  duduk di kursi). Tegakkan kepala dan tubuh bagian atas . Ini adalah posisi dasar yang baik dan stabil - posisi ini melindungi bola dari penjagaan lawan dan memberikan kemampuan gerak yang baik. Jangan menekuk pinggang  (seperti ketika  membungkuk untuk mengambil sesuatu). Posisi ini tidak baik untuk punggung , dan juga tidak terlalu stabil, yang berarti  bisa secara tidak sengaja jatuh kedepan, yang mungkin akan menjadi kesalahan besar ketika  sedang dalam pertandingan.

3). Pantulkan bola basket ke lantai. Gunakan ujung jari dari tangan yang lebih dominan untuk memantulkan bola ke lantai. Pantulkan dengan kuat, namun jangan terlalu kuat sampai  harus menggunakan seluruh tenaga lengan atau  akan kesulitan mengontrol bola. Lakukan gerakan dribble ini dengan cepat, tetapi tetap stabil dan terkontrol. Setiap kali bola memantul kembali ke tangan , tanpa menangkap bola itu kembali, gunakan ujung jari  untuk memantulkan bola kembali ke lantai dengan bantuan pergerakkan pergelangan tangan dan lengan bagian bawah - dan juga, jangan sampai tangan  kelelahan. Bola tersebut harus memantul pada lantai di samping depan kaki  yang berada di sisi yang sama seperti sisi tangan  yang melakukan dribble. Ketika  baru berlatih melakukan dribble untuk pertama kalinya, tidak apa-apa jika pngan  tetap pada bola sampai  terbiasa. Akan tetapi,  harus terbiasa untuk tidak melihat bola ketika melakukan dribble. Pastikan juga  dapat melakukan
ini di setiap permainan

 Gambar 9 : cara memantulkan bola basket

                            


4). Pertahankan posisi tangan  tetap di atas bola. Ketika melakukan  dribble, sangat penting untuk tetap menjaga bola dalam kendali .  tentu tidak ingin membiarkan posisi bola jauh dari jangkauan , karena hal ini dapat menguntungkan tim lawan. Cobalah untuk memposisikan telapak tangan  kedepan melewati bola, agar saat  melakukan dribble ke depan, pantulan bola ke atas akan jatuh tepat di ujung jari . Hal ini akan menambah kontrol bola saat  bergerak di lapangan. Alasan lain mengapa  harus menjaga tangan  tetap di atas bola karena ketika  terlihat seperti menahan bagian bawah bola pada saat dribble,  akan dikenakan pelanggaran "carrying violation". Untuk menghindari pelanggaran ini, pastikan telapak tangan  tetap menghadap ke lantai saat  melakukan dribble.

  Gambar 10 : dribbling bola basket

5). Jaga pantulan bola tetap rendah. Semakin cepat dan rendah pantulan bola, semakin sulit pemain lawan untuk merebut bola . Salah satu cara untuk merendahkan pantulan bola  adalah pantulkan bola dekat dengan lantai. Karena  sudah merendahkan posisi badan  (menekuk lutut dan merendahkan pinggang ), seharusnya tidak akan sulit  untuk menjaga tinggi pantulan bola  tetap ada di antara lutut dan pinggang . Jaga lutut  agar tetap menekuk, posisikan tangan  di samping kaki , dan lakukan dribble dengan cepat dan tetap rendah. Seharusnya tidak perlu untuk memiringkan badan  ke samping untuk menjaga pantulan dribble bola  tetap rendah. Jika ya,  mungkin melakukan dribble terlalu rendah. Ingatlah jika  merendahkan posisi badan , titik tertinggi pantulan bola  harus ada di bawah pinggang  dan tetap membuat pemain lawan kesulitan untuk merebut bola .

Hindari pelanggaran dalam melakukan dribble. Ada beberapa peraturan dasar yang mengatur bagaimana cara Anda melakukan dribble pada permainan basket. Pelajarilah peraturan-peraturan ini! Melakukan dribble seenaknya dapat menghasilkan hukuman, menghambat alur serangan tim Anda dan memberikan bola kepada tim lawan secara cuma- cuma. Hindarilah pelanggaran-pelanggaran berikut ini:

Traveling: Bergerak dengan bola tanpa melakukan dribble. Travelling meliputi:

  • ·        Mengambil langkah tambahan, lompatan, atau menyeret kaki Anda.
  • ·        Membawa bola ketika Anda berjalan atau berlari
  • ·        Bergerak atau mengganti kaki poros Anda (set foot) pada saat Anda diam

Double dribble: Pelanggaran ini dapat dibagi menjadi dua bagian:

  • ·        Melakukan dribble dengan dua tangan secara bersamaan
  • ·        Dribble, berhenti dari dribble (menangkap atau memegang bola), dan lalu melakukan dribble lagi

Carrying: Menangkap bola dengan satu tangan dan melanjutkan dribble (tanpa berhenti dari pergerakan dribble). Pada pelanggaran carry, tangan Anda menyentuh bagian bawah bola, lalu membalikkan bola pada saat melakukan dribble. 

Macam-Macam Jenis Dribble yaitu :

1. Control dribble

            Dalam permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola harus tetap dijaga ketat dan dilindungi, agar boal tidak berpindah ke tangan lawan. Keseimbangan dalam control dribble merupakan dasar pengendali dalam mendribble bola dan berguna untuk memudahkan tiga hal yaitu: Menembak, Mengoper, Menggiring bola. Dalam mendribble bola jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat mengontrol bola, karena hal ini dapat menganggu keseimbangan tubuh. Tempatkan tangan yang bebas dalam posisis melindungi bola.

2. Speed dribble            

            Dalam permainan bola basket, kecepatan mendribble amat berguna terutama ketika dijaga ketat dan bola harus dibawa dengan cepat ke lapangan yang kosong. Untuk kecepatan mendribble bola, maka dilakukan dengan mendribble tinggi yaitu setinggi pinggang, angkat kepala dan lihat ke depan atau ke sisi keranjang sehingga dapat melihat ke seluruh lapangan. Mendribble sebaiknya denagn menggunakan bantalan jari, dengan control pada ujung jari.

3. Foot fire dribble           

            Foot fire dribble adalah metode berhenti sementara sambil menjaga dribble tidak mati, ketika mendekati lawan dalam permainan terbuka. Dribble ini sering digunakan pemain, terutama pada akhir fast break yang memungkinkan mendapat keseimbangan dan dapat membaca posisi pemain lawan. Ada tiga keuntungan dalam melakukan foot fire dribble yaitu : Untuk melakukan tembakan, Untuk melakukan operan, Untuk bergerak ketika mendribble bola. Untuk mengeksekusi gerakan foot fire harus dilakukan dengan cepat mengubah kecepatan mendribble, kemudian berhenti dengan tetap mendribble bola. Dribble foot fire biasanya dilakukan di tempat menghadap ke ring basket dengan kaki direntangkan selebar bahu dan pandangan ke depan. Efektifitas gerakan foot fire didapat dari keseimbangan dan kontrol yang prima, prediksi posisi lawan dan pembuatan gerak tipuan sebelum gerakan selanjutnya untuk menembak, mengoper atau membawa bola.

4. Retreat dribble

            Dalam permainan bola basket dribble mundur dilakukan untuk mengatasi masalah ketika mendapat tekanan dari lawan. Hal ini biasanya dikombinasikan dengan gerakan merubah arah dari depan. Dengan gerakan mundur dahulu ke belakang sambil tetap mendribble, Maka dapat memperpendek jarak untuk menghindari jebakan. Untuk melakukan retreat dribble gunakan langkah mundur yang pendek dan cepat sementara mendribble ke belakang Ketika melakukan retreat dribble lindungi bola dan jaga keseimbangan, denagan cara ini bisa mengontrol perubahan arah dribble dan dapat melewati lawan dengan mendribble cepat.

5. Crossover dribble

            Dalam permainan bola basket gerakan crossover dribble ini penting dalam menyelusuri lapangan derngan gerak cepat, untuk mulai menjangkau keranjang dan menciptakan pembukaan untuk membuka peluang untuk menembak. Keefektifan dalam mendribble cara ini adalah didasarkan pada ketajaman perubahan dribble dari satu arah ke arah yang lain. Untuk melakukan dribble menyilang dengan cara silangkan bola di depan pada sudut belakang, putar dribble dari satu tangan ke tangan yang lain. Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama. 

6. Reverse Dribble        

             Dalam permainan bola basket, gerakan dribble berbalik digunakan untuk mempertahankan posisi badan antara bola dan lawan guna melindungi bola ketika merubah arah. Gerakan reverse dribble dapat digunakan untuk menyerang dan mematahkan permainan lawan yang kuat.

7.Behind – The Back Dribble

            Dalam permainan bola basket dribble belakang digunakan untuk mengatasi lawan yang menjaga atau yang menghalangi di muka. Dribble ini harus dapat menjaga tubuh tetap berada di antara bola dan penjaga sebagai perlindungan ketika berganti arah. Walaupun gerakan mendribble belakang cukup susah, tapi manfaatnya cukup besar dibandingkan dengan mendribble dengan perubahan dan mendribble berputar. Dribble belakang ini lebih baik karena dapat menjaga posisi antara bola dan penjaga musuh, disamping itu dribble ini memudahkan untuk berganti arah tanpa pindah perhatian.

CARA MELAKUKAN DRIBBLE



C. SHOOTING

          

                Adapun teknik untuk melakukan shooting  (menembak bola ke arah keranjang) adalah sebagai berikut ;

  • Kaki diregangkan sejajar bahu (boleh salah satu kaki agak maju ke depan) dan lutut di tekuk
  • Pegang bola dengan tangan kanan sebagai pusat power untuk menshoot, tangan kiri untuk menahan dan mengarahkan bola ke ring
  • Posisikan bola dengan keadaan di atas tepat di tengah-tengah kepala
  • Pandangan fokus ke ring
  • Shoot bola dengan meluruskan/menghentakkan tangan kanan untuk mendorong bola dan bantuan lutut untuk power
  • Terjadi follow throw/ gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola
  • Power di atur sesuai jarak tembakan

Macam-macam shooting:

1. Set Shoot
            Shoot ini biasa digunakan saat Free Throw yaitu shoot yang dilakukan di daerah lemparan bebas tanpa melompat. Tetapi, tembakan ini jarang dipakai pada saat pertandingan karena sangat mudah untuk dihalangi oleh lawan. Seperti pada gambar di bawah.

Cara melakukannya yaitu :
1. Pegang bola dengan dua tangan
2. Tekukkan lutut seperti dalam keadaan kuda-kuda
3. Tegakkan badan dan fokuskan pandangan ke arah target (ring)
4. Lempar bola dengan cara melenturkan jari jari tangan ditambah dengan dorongan dari lengan
5. Pakailah perasaan untuk shoot

       Gambar 11: posisis shooting bola basket

                                             

    Shot ini merupakan hal yang harus dikuasai oleh pemain basket. Shot ini dilakukan di akhir dribble dan beberapa langkah dari papan ring. Shot ini umumnya dikatakan sebagai shoot'melayang'.Karena kita melempar bola sambil melompat ke arah papan ring. Sama seperti gambar di bawah.   

2. Lay Up Shoot             

Cara untuk melakukan lay up shot ini adalah sebagai berikut :

  • Mendribble bola
  • Jika sudah mendekati ring, tangkap bola
  • Melangkah tanpa mendribble bola sebanyak 2-3 langkah (langkahnya hitung dalam hati)
  • Fokuskan pandangan ke arah ring
  • Lompat lalu lempar bola dengan irama yang lembut ke arah ring. Kalau perlu pantulkan bola di kotak hitam
       

    Jika ingin melatih shot ini, latihanlah bersama teman anda agar bisa menghindrai blocker. Latih dribble agar bola tidak terlepas dalam genggaman tangan anda.

  Gambar 12 : posisi lay up bola basket

3. Jump Shoot
           
     Jump Shot dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin agar tembakan anda tidak dapat dijangkau lawan. Ada 4 jenis jump shot dalam permainan basket yaitu 

 4. Hook Shot

            Tembakan hook adalah tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low post yang baik. Bila dilakukan dengan benar maka tembakan ini sulit dihalangi karena tangan penembak berada jauh dari pemain bertahan. Bahkan ketika dijaga oleh pemain yang tinggi. Tembakan hook selalu diawali dengan pemain memeunggungi keranjang. Sama seperti jump shot, tembakan ini sangat tergantung keseimbangan tubuh. Untuk melakukan melakukan tembakan hook dengan tangan kanan, pemain berpivot pada kaki kanan dan melangkah dengan kaki kiri. Kemudian ia mengangkat lutut kanannya ke atas dan secara bersamaan mengangkat tangan kanannya yang melempar ke atas dan melepas bola dengan mengebaskan pergelangannya. Bila dilakukan dengan lompatan kedua kaki, maka tembakan ini disebut jump hook.

 

    Gambar14 : posisi pemain saat melakukan hook shoot 
                       

5. Dunking


            Tembakan dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan pemain-pemain tinggi. Saat ini, tembakan tersebut sudah umum. Keuntungannya adalah tembakan ini dilakukan tanpa lompatan jauh sehingga sulit dihalangi. Tembakan dunk adalah gerakan menyerang yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim serta menjatuhkan moral lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan, dari depan atau belakang.

Gambar 15 : Posisi pemain saat melakukan dunk
                                        

6. Reverse Lay Up Shot

            Tembakan lay up ini memakai ring dan backboard untuk menjaga penembak dari pemain bertahan yang berusaha menghalangi tembakan dari belakang. Tembakan ini baik dilakukan setelah penetrasi di sepanjang garis belakang atau ketika pemain menerima bola di dalam daerah terlarang dengan posisi memunggungi keranjang. 

Gambar 16 : Posis pemain saat melakukan reverse lay up

7. Tapping (Tip-In)

            Tip-in bukanlah suatu tembakan. Gerakan ini hanya terdiri dari kibasan lemah ujung jari. Ketika bola memantul dari ring, ujung jari diletakkan di bagian bawahnya dan kemudian dengan lembut bola didorong ke atas dan ditepuk kea rah ring atau backboard. Dibutuhkan pemilihan waktu yang tepat dan kemampuan melompat yang baik untuk melakukannya. 

Gambar 17 : Pemain saat melakukan tip in

HOW TO SHOOTING BASKETBALL              

                     




 D. PIVOT

            Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai porosnya sambil memegang bola basket. Gerakan putaran pada Pivot  tidak boleh sampai menggeser letak kaki ( poros ) yang dipakai berputar. Jika sampai geser maka sudah termasuk pelanggaran. Gerakan berputar itu bisa sampai 380 derajat. Pivot dilakukan oleh pemain bola basket dengan tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan bola agar tidak sampai direbut dan lepas ke tangan lawan.

Berikut ini adalah fungsi gerakan pivot  :

  • Mengelabui lawan melalui gerakan berputar, selain itu gerakan Pivot ini juga sebagai langkah awal atau persiapan sebelum pemain melakukan shooting ke arah Ring Basket.
  • Untuk mencari celah defense lawan yang memberikan kita ruang dan arah untuk passing,drive,shoot ato menciptakan situasi.
  • Menipu lawan menggunakan pergantian arah atau change direction.
  • Gerakan untuk melindungi bola dari sergapan lawan, karena dalam olahraga basket ini pemain yang telah memegang bola harus melakukan dribble tidak di perkenankan untuk bergerak tanpa melakukan drible sehingga untuk melindungi bola dari lawan di gunakan teknik Pivot ini.
  • Pivot di gunakan untuk menghindari serangan lawan.atau bisa juga di gunakan sebagai salah satu strategi untuk menyerang lawan

Berikut ini adalah langkah - langkah cara melakukan teknik pivot dalam bola basket :

  1. Pertama-tama pilihlah salah satu kaki yang akan di jadikan Poros putaran badan, dianjurkan menggunakan kaki yang memiliki kekuatan contohnya kaki kanan (Untuk kidal menyesuaikan).
  2. Gunakan kaki yang satunya untuk melangkah ke segala arah, dan kaki yang satunya tetap berfungsi sebagai poros.
  3. Ketika melakukan putaran kaki yang digunakan sebagai poros tidak boleh bergeser.
  4. Setelah selesai melakukan gerakan Pivot ini, segeralah kembali ke sikap awal dan bersiap untuk melakukan langkah selanjutnya (Shooting, Dribling atau Passing) 

  Gambar18 : Posisi pemain saat melakukan pivot

HOW TO PIVOT             
            



E. REBOUND

            Rebound adalah teknik mengambil bola yang berasal dari tembakan yang gagal masuk ring basket. Pemain yang biasanya melakukan rebound adalah pemain yang berada pada posisi power forward dan center. Pemain yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan besar akan berpeluang besar mendapatkan bola rebound. Ada 2 macam teknik rebound dalam bola basket, yaitu: Offensive rebound, yaitu rebound yang berhasil dilakukan ketika pemain satu timnya gagal melakukan shooting.
Defensif rebound adalah rebound yang terjadi ketika pemain mendapatkan bola yang berasal dari pantulan bola yang gagal dimasukkan oleh pemain lawan.Adapun  langkah-langkah bagaimana cara melakukan rebound:

  1. Buka kedua kaki dan lutut agak sedikit ditekuk untuk bersiap melakukan lompatan.
  2. Saat bola datang lompat setinggi mungkin dengan bantuan ayunan tangan
  3. Ketika melompat (berada di udara) badan dalam keadaan lurus dan kedua tangan lurus keatas siap menangkap bola
  4. Pandangan mata harus fokus ke arah datangnya bola
  5. Saat bola berada pada jangkauan, tangkap bola dan tarik ke depan dada untuk menghindari dari sergapan lawan.
  6. Lakukan pendaratan dengan sempurna, kaki rileks dan tidak kaku

Gambar 19 : Pemain saat melakukan rebound

HOW TO REBOUND





 DAFTAR RUJUKAN 

Pamungkas, Ibnu Aji. 2020. Pembelajaran Blended Learning : Basketball. Malang : Wineka Media  

Nuril Ahmadi. 2007. Permainan Bola Basket Untuk Semua. Surakarta: Era Intermedia

PB PERBASI.2006. Bola Basket Untuk Semua. Jakarta : Bidang III. PB PERBASI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SARANA DAN PRASARANA

TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA

PROGRAM PRAKTIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI

PENGERTIAN KEBUGARAN JASMANI

PENERAPAN VARIASI DAN KOMBINASI BOLA BASKET

TAHAPAN LATIHAN KEBUGARAN

ARTI KEBUGARAN JASMANI

LATIHAN FISIK

LATIHAN MENTAL