TEKNIK DASAR BOLA BASKET
Permainan Bola Basket memilik 5 teknik dasar yaitu dribbling, passing, shooting, pivot, dan Rebound.
A. Passing
Passing adalah operan yang diberikan kepada teman dalam permainan bola basket. Passing dalam permainan bola basket terdiri dari :
a.Passing
dada ( Chest pass )
Chest pass
adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat kearah depan dada.
kelebihan chest pass adalah lebih
cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. cocok untuk team dengan tipe quick passing. Cara melakukan passing
dada adalah sebagai berikut :
1.Sikap Awal
-
lihat
ke depan / target
-
Sikap
berdiri yang seimbang
-
Telapak
tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari
saling bertemu
-
Bola
diletakkan di depan dada
-
Siku
masuk ke dalam
2. Sikap
Pelaksanaan
-
Mata
ke arah target
-
Kaki
melangkah ke arah operan
-
Pegang
bola dengan jari yang kuat
-
Dorong
bola dengan lengan ke arah depan
- Lepaskan bola dari jemari tangan
3. Sikap Gerakan Lanjutan
-
Mata
ke arah operan
-
Berat
badan berpindah ke kaki depan
-
Tangan
dan siku lurus ke arah operan
-
Telapak
tangan menghadap ke bawah
- Jari –jari
menunjuk ke arah operan
Gambar 4 : Teknik chest pass (sumber : google.com)
b.
Passing memantul ke lantai( Bounce pass
)
Bounce pass
adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke lantai.teorinya
adalah memantulkan ke tanah dengan titikpantul 2/3 jarak kita ke target kawan.
Adapun Cara melakukan bounce pass adalah
sebagai berikut :
1.Sikap Awal
-
Pandangan
lihat ke depan / target
-
Sikap
berdiri yang seimbang
-
Telapak
tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari
saling bertemu
-
Bola
diletakkan di depan dada
-
Siku
masuk ke dalam
2.Sikap Pelaksanaan
-
Pandangan
ke target
-
Kaki
melangkah ke arah operan
-
Pegang
bola dengan jari yang kuat
-
Dorong
bola dengan lengan ke arah lantai
-
Lepaskan
bola dari jemari tangan
3.Sikap Gerakan lanjutan
-
Pandangan
ke arah operan
-
Berat
badan berpindah ke kaki depan
-
Tangan
dan siku lurus ke arah operan
-
Telapak
tangan menghadap ke bawah
- Jari –jari
menunjuk ke arah operan
Gambar 5. Teknik Bounce pass (Sumber : Google.com)
VIDEO CARA MELAKUKAN BOUNCE PASS
c. Passing
dari atas kepala ( Overhead Pass )
Overhead pass
adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu
lemparkan.Overhead pass biasa
digunakan pada teamdengan tipikal wall
center. maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. maka overhead
pass sangat berguna.Cara melakukan Overhead
Pass adalah sebagai berikut :
1.Sikap Awal
-
Pandangan
lihat ke depan / target
-
Sikap
berdiri yang seimbang
-
Telapak
tangan di letakkan di belakang bola dengan jari dibuka lebar dan ujung ibu jari
saling bertemu
-
Bola
di pegang di atas kepala
-
Siku
masuk ke dalam
2.Sikap Pelaksanaan
-
Pandangan
ke target
-
Kaki
melangkah ke arah operan
-
Pegang
bola dengan jari yang kuat
-
Dorong
bola dengan lengan ke arah target
-
Lepaskan
bola dari jemari tangan
3.Sikap Gerakan Lanjutan
-
Pandangan
ke arah operan
-
Berat
badan berpindah ke kaki depan
-
Tangan
dan siku lurus ke arah operan
-
Telapak
tangan menghadap ke bawah
-
Jari
–jari menunjuk ke arah operan
Gambar 6. Teknik Overhead pass
(Sumber : Google.com
Passing baseball
caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. biasanya digunakan untuk long
passing dalam fastbreak. Adapun cara
melakukanya adalah sebagai berikut :
1.Sikap Awal
-
Pandangan
lihat ke depan / target
-
Sikap
berdiri yang seimbang
-
Tubuh
ke samping
-
Berat
tubuh ke belakang, kaki pivot
-
Tangan
pengoper di belakang bola
-
Tangan
tidak mengoper di depan bola
-
Bola
pada telinga
-
Siku
masuk ke dalam
2.Sikap Pelaksanaan
-
Pandangan
jauh ke target
-
Kaki
melangkah ke arah operan
-
Rentangkan
lutut, punggung, dan lengan
-
Kedua
tangan tetap pada bola sampai terlepas
-
Lenturkan
pergelangan dan jari –jari
-
Lepaskan
bola dari jemari tanganke arah target
3.Sikap Gerakan Lanjutan
-
Lihat
target
-
Lengan
direntangkan
- Telapak tanagn
menghadap ke bawah
- Jari –jari menunjuk pada target
HOW TO BASEBALL PASS
B. Dribbling
Ketika melihat
seorang pemain basket melewati pemain
bertahan dengan mendribble bola basket di antara kaki dan di belakang badan
mereka, telah melihat hasil dari latihan
yang memakan waktu bertahun-tahun. Jika
seorang pemula dalam bermain basket, bahkan gerakan dasar mendribble
bola (dribble) dapat terasa sulit untuk dilakukan. Dengan latihan, setiap orang
dapat mendribble bola basket dengan baik. Mempelajari hal ini membutuhkan
kemauan serius dari diri , tetapi dengan banyak berlatih akan dapat mendribble bola basket melewati
tim lawan ! Cara Latihan Dribble adalah sebagai berikut :
1). Pegang bola basket dengan ujung jari , bukan
dengan telapak tangan . Ketika melakukan
dribble, pastikan ujung jarilah yang bersentuhan dengan bola agar dapat
mengontrol bola dengan baik dan jangan terlalu kuat menggunakan kekuatan
tangan untuk membuat bola tetap
memantul. Untuk itu, jangan menepak bola dengan telapak tangan. Melainkan
cobalah untuk memantulkan bola dengan ujung jari. Lebarkan jari-jari pada saat
melakukan dribble agar bagian bola yang tersentuh jari lebih lebar dan pantulan
bola menjadi stabil. Tidak hanya ujung jari yang memberikan kontrol bola yang lebih daripada
telapak tangan - namun juga dapat melakukan dribble dengan cepat. jangan
membiarkan bola menyentuh telapak tangan, karena itu akan membuat
gerakan dribble
menjadi lambat.
(Gambar 8 : cara memgang bola basket )
2).
Rendahkan sikap badan . Ketika melakukan dribble, sebaiknya badan tidak dalam
posisi tegak lurus. Karena dengan posisi ini, bola membutuhkan waktu yang lebih
banyak untuk memantul dari badan bagian atas
ke lantai dan kembali lagi ke atas, membuat bola lebih mudah di curi pemain lawan. Sebelum
melakukan dribble, ubah sikap badan
menjadi lebih rendah. Buka kaki
selebar bahu. Tekuk lutut dan
tunggingkan pinggul sedikit (sama
seperti ketika duduk di kursi). Tegakkan
kepala dan tubuh bagian atas . Ini adalah posisi dasar yang baik dan stabil -
posisi ini melindungi bola dari penjagaan lawan dan memberikan kemampuan gerak
yang baik. Jangan menekuk pinggang
(seperti ketika membungkuk untuk
mengambil sesuatu). Posisi ini tidak baik untuk punggung , dan juga tidak
terlalu stabil, yang berarti bisa secara
tidak sengaja jatuh kedepan, yang mungkin akan menjadi kesalahan besar
ketika sedang dalam pertandingan.
3).
Pantulkan bola basket ke lantai. Gunakan ujung jari dari tangan yang lebih
dominan untuk memantulkan bola ke lantai. Pantulkan dengan kuat, namun jangan
terlalu kuat sampai harus menggunakan
seluruh tenaga lengan atau akan
kesulitan mengontrol bola. Lakukan gerakan dribble ini dengan cepat, tetapi
tetap stabil dan terkontrol. Setiap kali bola memantul kembali ke tangan ,
tanpa menangkap bola itu kembali, gunakan ujung jari untuk memantulkan bola kembali ke lantai
dengan bantuan pergerakkan pergelangan tangan dan lengan bagian bawah - dan
juga, jangan sampai tangan kelelahan.
Bola tersebut harus memantul pada lantai di samping depan kaki yang berada di sisi yang sama seperti sisi
tangan yang melakukan dribble.
Ketika baru berlatih melakukan dribble
untuk pertama kalinya, tidak apa-apa jika pngan
tetap pada bola sampai terbiasa.
Akan tetapi, harus terbiasa untuk tidak melihat
bola ketika melakukan dribble. Pastikan juga
dapat melakukan
ini di setiap
permainan
Gambar 9 : cara memantulkan bola basket |
4). Pertahankan
posisi tangan tetap di atas bola. Ketika
melakukan dribble, sangat penting untuk
tetap menjaga bola dalam kendali . tentu
tidak ingin membiarkan posisi bola jauh dari jangkauan , karena hal ini dapat
menguntungkan tim lawan. Cobalah untuk memposisikan telapak tangan kedepan melewati bola, agar saat melakukan dribble ke depan, pantulan bola ke
atas akan jatuh tepat di ujung jari . Hal ini akan menambah kontrol bola
saat bergerak di lapangan. Alasan lain
mengapa harus menjaga tangan tetap di atas bola karena ketika terlihat seperti menahan bagian bawah bola
pada saat dribble, akan dikenakan
pelanggaran "carrying violation". Untuk menghindari pelanggaran ini,
pastikan telapak tangan tetap menghadap
ke lantai saat melakukan dribble.
Gambar 10 : dribbling bola basket |
5).
Jaga pantulan bola tetap rendah. Semakin cepat dan rendah pantulan bola,
semakin sulit pemain lawan untuk merebut bola . Salah satu cara untuk
merendahkan pantulan bola adalah
pantulkan bola dekat dengan lantai. Karena
sudah merendahkan posisi badan
(menekuk lutut dan merendahkan pinggang ), seharusnya tidak akan
sulit untuk menjaga tinggi pantulan
bola tetap ada di antara lutut dan
pinggang . Jaga lutut agar tetap
menekuk, posisikan tangan di samping
kaki , dan lakukan dribble dengan cepat dan tetap rendah. Seharusnya tidak
perlu untuk memiringkan badan ke samping
untuk menjaga pantulan dribble bola tetap rendah. Jika ya, mungkin melakukan dribble terlalu rendah.
Ingatlah jika merendahkan posisi badan ,
titik tertinggi pantulan bola harus ada
di bawah pinggang dan tetap membuat
pemain lawan kesulitan untuk merebut bola .
Hindari pelanggaran dalam melakukan dribble. Ada beberapa peraturan dasar yang mengatur bagaimana cara Anda melakukan dribble pada permainan basket. Pelajarilah peraturan-peraturan ini! Melakukan dribble seenaknya dapat menghasilkan hukuman, menghambat alur serangan tim Anda dan memberikan bola kepada tim lawan secara cuma- cuma. Hindarilah pelanggaran-pelanggaran berikut ini:
Traveling: Bergerak dengan bola tanpa melakukan dribble. Travelling meliputi:- ·
Mengambil
langkah tambahan, lompatan, atau menyeret kaki Anda.
- ·
Membawa
bola ketika Anda berjalan atau berlari
- ·
Bergerak
atau mengganti kaki poros Anda (set foot)
pada saat Anda diam
Double dribble: Pelanggaran ini dapat dibagi menjadi dua bagian:
- · Melakukan dribble dengan dua tangan secara bersamaan
- · Dribble, berhenti dari dribble (menangkap atau memegang bola), dan lalu melakukan dribble lagi
Carrying: Menangkap bola dengan
satu tangan dan melanjutkan dribble
(tanpa berhenti dari pergerakan dribble).
Pada pelanggaran carry, tangan Anda
menyentuh bagian bawah bola, lalu membalikkan bola pada saat melakukan dribble.
Macam-Macam
Jenis Dribble yaitu :
1. Control dribble
Dalam permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola harus tetap
dijaga ketat dan dilindungi, agar boal tidak berpindah ke tangan lawan.
Keseimbangan dalam control dribble
merupakan dasar pengendali dalam mendribble bola dan berguna untuk memudahkan
tiga hal yaitu: Menembak, Mengoper, Menggiring bola. Dalam mendribble bola
jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat mengontrol bola,
karena hal ini dapat menganggu keseimbangan tubuh. Tempatkan tangan yang bebas
dalam posisis melindungi bola.
2. Speed dribble
Dalam permainan bola basket, kecepatan mendribble amat
berguna terutama ketika dijaga ketat dan bola harus dibawa dengan cepat ke
lapangan yang kosong. Untuk kecepatan mendribble bola, maka dilakukan dengan mendribble tinggi yaitu setinggi
pinggang, angkat kepala dan lihat ke depan atau ke sisi keranjang sehingga
dapat melihat ke seluruh lapangan. Mendribble sebaiknya denagn menggunakan
bantalan jari, dengan control pada ujung jari.
3. Foot fire dribble
Foot fire dribble
adalah metode berhenti sementara sambil menjaga dribble tidak mati, ketika
mendekati lawan dalam permainan terbuka. Dribble ini sering digunakan pemain,
terutama pada akhir fast break yang
memungkinkan mendapat keseimbangan dan dapat membaca posisi pemain lawan. Ada
tiga keuntungan dalam melakukan foot fire
dribble yaitu : Untuk melakukan tembakan, Untuk melakukan operan, Untuk
bergerak ketika mendribble bola. Untuk mengeksekusi gerakan foot fire harus dilakukan dengan cepat
mengubah kecepatan mendribble, kemudian berhenti dengan tetap mendribble bola. Dribble foot fire biasanya dilakukan di
tempat menghadap ke ring basket dengan kaki direntangkan selebar bahu dan
pandangan ke depan. Efektifitas gerakan foot
fire didapat dari keseimbangan dan kontrol yang prima, prediksi posisi
lawan dan pembuatan gerak tipuan sebelum gerakan selanjutnya untuk menembak,
mengoper atau membawa bola.
4. Retreat dribble
Dalam permainan bola basket dribble mundur dilakukan untuk mengatasi masalah ketika mendapat
tekanan dari lawan. Hal ini biasanya dikombinasikan dengan gerakan merubah arah
dari depan. Dengan gerakan mundur dahulu ke belakang sambil tetap mendribble, Maka dapat memperpendek
jarak untuk menghindari jebakan. Untuk melakukan retreat dribble gunakan
langkah mundur yang pendek dan cepat sementara mendribble ke belakang Ketika melakukan retreat dribble lindungi bola dan jaga keseimbangan, denagan cara
ini bisa mengontrol perubahan arah dribble
dan dapat melewati lawan dengan mendribble
cepat.
5. Crossover dribble
Dalam permainan bola basket gerakan crossover dribble ini penting dalam menyelusuri lapangan derngan gerak cepat, untuk mulai menjangkau keranjang dan menciptakan pembukaan untuk membuka peluang untuk menembak. Keefektifan dalam mendribble cara ini adalah didasarkan pada ketajaman perubahan dribble dari satu arah ke arah yang lain. Untuk melakukan dribble menyilang dengan cara silangkan bola di depan pada sudut belakang, putar dribble dari satu tangan ke tangan yang lain. Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama.
6. Reverse Dribble
Dalam permainan
bola basket, gerakan dribble berbalik
digunakan untuk mempertahankan posisi badan antara bola dan lawan guna
melindungi bola ketika merubah arah. Gerakan reverse dribble dapat digunakan untuk menyerang dan mematahkan
permainan lawan yang kuat.
7.Behind – The Back Dribble
Dalam permainan bola basket dribble belakang digunakan untuk
mengatasi lawan yang menjaga atau yang menghalangi di muka. Dribble ini harus dapat menjaga tubuh
tetap berada di antara bola dan penjaga sebagai perlindungan ketika berganti
arah. Walaupun gerakan mendribble belakang cukup susah, tapi manfaatnya cukup
besar dibandingkan dengan mendribble dengan perubahan dan mendribble berputar. Dribble belakang ini lebih baik karena
dapat menjaga posisi antara bola dan penjaga musuh, disamping itu dribble ini memudahkan untuk berganti
arah tanpa pindah perhatian.
CARA MELAKUKAN DRIBBLE
C. SHOOTING
Adapun teknik untuk melakukan shooting (menembak bola ke arah keranjang) adalah sebagai berikut ;
- Kaki
diregangkan sejajar bahu (boleh salah satu kaki agak maju ke depan) dan lutut
di tekuk
- Pegang
bola dengan tangan kanan sebagai pusat power
untuk menshoot, tangan kiri untuk menahan dan mengarahkan bola ke ring
- Posisikan
bola dengan keadaan di atas tepat di tengah-tengah kepala
- Pandangan
fokus ke ring
- Shoot bola dengan meluruskan/menghentakkan tangan kanan untuk mendorong bola dan bantuan lutut untuk power
- Terjadi follow throw/ gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola
- Power
di atur sesuai jarak tembakan
Macam-macam
shooting:
1. Set Shoot
Shoot ini biasa
digunakan saat Free Throw yaitu shoot yang dilakukan di daerah lemparan
bebas tanpa melompat. Tetapi, tembakan ini jarang dipakai pada saat
pertandingan karena sangat mudah untuk dihalangi oleh lawan. Seperti pada
gambar di bawah.
Cara
melakukannya yaitu :
1. Pegang bola dengan dua tangan
2. Tekukkan lutut seperti dalam keadaan kuda-kuda
3. Tegakkan badan dan fokuskan pandangan ke arah target (ring)
4. Lempar bola dengan cara melenturkan jari jari tangan ditambah dengan
dorongan dari lengan
5. Pakailah perasaan untuk shoot
Gambar 11: posisis shooting bola basket |
Shot ini merupakan hal yang harus dikuasai oleh pemain basket. Shot ini dilakukan di akhir dribble dan beberapa langkah dari papan ring. Shot ini umumnya dikatakan sebagai shoot'melayang'.Karena kita melempar bola sambil melompat ke arah papan ring. Sama seperti gambar di bawah.
2. Lay Up Shoot
Cara untuk melakukan lay up shot ini adalah sebagai berikut :
- Mendribble bola
- Jika sudah mendekati ring, tangkap bola
- Melangkah tanpa mendribble bola sebanyak 2-3 langkah (langkahnya hitung dalam hati)
- Fokuskan pandangan ke arah ring
- Lompat lalu lempar bola dengan irama yang lembut ke arah ring. Kalau perlu pantulkan bola di kotak hitam
Jika ingin melatih shot ini, latihanlah bersama teman anda agar bisa menghindrai blocker. Latih dribble agar bola tidak terlepas dalam genggaman tangan anda.
Gambar 12 : posisi lay up bola basket |
Tembakan
hook adalah tembakan lemah dan akurat serta merupakan gerakan low post yang
baik. Bila dilakukan dengan benar maka tembakan ini sulit dihalangi karena
tangan penembak berada jauh dari pemain bertahan. Bahkan ketika dijaga oleh
pemain yang tinggi. Tembakan hook selalu diawali dengan pemain memeunggungi
keranjang. Sama seperti jump shot, tembakan ini sangat tergantung keseimbangan
tubuh. Untuk melakukan melakukan tembakan hook dengan tangan kanan, pemain
berpivot pada kaki kanan dan melangkah dengan kaki kiri. Kemudian ia mengangkat
lutut kanannya ke atas dan secara bersamaan mengangkat tangan kanannya yang
melempar ke atas dan melepas bola dengan mengebaskan pergelangannya. Bila
dilakukan dengan lompatan kedua kaki, maka tembakan ini disebut jump hook.
Gambar14 : posisi pemain saat melakukan hook shoot |
5. Dunking
Tembakan
dunk dulunya dianggap suatu atraksi istimewa yang dilakukan pemain-pemain
tinggi. Saat ini, tembakan tersebut sudah umum. Keuntungannya adalah tembakan
ini dilakukan tanpa lompatan jauh sehingga sulit dihalangi. Tembakan dunk
adalah gerakan menyerang yang mengagumkan dan dapat mengobarkan semangat tim
serta menjatuhkan moral lawan dengan cepat. Dunking dapat dilakukan dengan satu
atau dua tangan, dari depan atau belakang.
Gambar 15 : Posisi pemain saat melakukan dunk |
6. Reverse Lay Up Shot
Gambar 16 : Posis pemain saat melakukan reverse lay up |
7. Tapping (Tip-In)
Tip-in
bukanlah suatu tembakan. Gerakan ini hanya terdiri dari kibasan lemah ujung
jari. Ketika bola memantul dari ring, ujung jari diletakkan di bagian bawahnya
dan kemudian dengan lembut bola didorong ke atas dan ditepuk kea rah ring atau
backboard. Dibutuhkan pemilihan waktu yang tepat dan kemampuan melompat yang
baik untuk melakukannya.
Gambar 17 : Pemain saat melakukan tip in |
D. PIVOT
Pivot dalam bola
basket adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu
pada satu kaki sebagai porosnya sambil memegang bola basket. Gerakan putaran
pada Pivot tidak boleh sampai menggeser letak kaki ( poros ) yang dipakai
berputar. Jika sampai geser maka sudah termasuk pelanggaran. Gerakan berputar
itu bisa sampai 380 derajat. Pivot dilakukan oleh pemain bola basket dengan tujuan utamanya adalah untuk
menyelamatkan bola agar tidak sampai direbut dan lepas ke tangan lawan.
Berikut ini adalah fungsi gerakan pivot :
- Mengelabui lawan melalui
gerakan berputar, selain itu gerakan Pivot ini juga sebagai langkah awal
atau persiapan sebelum pemain melakukan shooting ke arah Ring Basket.
- Untuk mencari celah defense
lawan yang memberikan kita ruang dan arah untuk passing,drive,shoot ato
menciptakan situasi.
- Menipu lawan menggunakan
pergantian arah atau change direction.
- Gerakan untuk melindungi bola
dari sergapan lawan, karena dalam olahraga basket ini pemain yang telah
memegang bola harus melakukan dribble tidak di
perkenankan untuk bergerak tanpa melakukan drible sehingga untuk
melindungi bola dari lawan di gunakan teknik Pivot ini.
- Pivot di gunakan untuk menghindari
serangan lawan.atau
bisa juga di gunakan sebagai salah satu strategi untuk menyerang lawan
Berikut ini adalah langkah - langkah cara melakukan teknik pivot dalam bola basket :
- Pertama-tama pilihlah salah
satu kaki yang akan di jadikan Poros putaran badan, dianjurkan menggunakan
kaki yang memiliki kekuatan contohnya kaki kanan (Untuk kidal
menyesuaikan).
- Gunakan kaki yang satunya
untuk melangkah ke segala arah, dan kaki yang satunya tetap berfungsi
sebagai poros.
- Ketika melakukan putaran kaki yang digunakan sebagai poros tidak boleh bergeser.
- Setelah selesai melakukan gerakan Pivot ini, segeralah kembali ke sikap awal dan bersiap untuk melakukan langkah selanjutnya (Shooting, Dribling atau Passing)
Gambar18 : Posisi pemain saat melakukan pivot |
E. REBOUND
Rebound
adalah teknik mengambil bola yang berasal dari tembakan yang gagal masuk ring
basket. Pemain yang biasanya melakukan rebound
adalah pemain yang berada pada posisi power
forward dan center. Pemain yang
memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dan besar akan berpeluang besar
mendapatkan bola rebound. Ada 2 macam teknik rebound
dalam bola basket, yaitu: Offensive rebound, yaitu rebound
yang berhasil dilakukan ketika pemain satu timnya gagal melakukan shooting.
Defensif
rebound adalah rebound yang
terjadi ketika pemain mendapatkan bola yang berasal dari pantulan bola yang
gagal dimasukkan oleh pemain lawan.Adapun
langkah-langkah bagaimana cara melakukan rebound:
- Buka kedua kaki dan lutut agak
sedikit ditekuk untuk bersiap melakukan lompatan.
- Saat bola datang lompat
setinggi mungkin dengan bantuan ayunan tangan
- Ketika melompat (berada di
udara) badan dalam keadaan lurus dan kedua tangan lurus keatas siap
menangkap bola
- Pandangan mata harus fokus ke
arah datangnya bola
- Saat bola berada pada
jangkauan, tangkap bola dan tarik ke depan dada untuk menghindari dari
sergapan lawan.
- Lakukan pendaratan dengan
sempurna, kaki rileks dan tidak kaku
Gambar 19 : Pemain saat melakukan rebound |
Pamungkas, Ibnu Aji. 2020. Pembelajaran Blended Learning : Basketball. Malang : Wineka Media
Komentar
Posting Komentar